*Disclaimer: Ini adalah hasil yang saya alami. Hasil yang didapatkan mungkin berbeda-beda tergantung dari situasi tubuh masing-masing orang.

GULA DARAH TURUN DRASTIS,
SAMA ISTRI MAKIN ROMANTIS

Assalamualaikum.    

Perkenalkan nama saya Ozi. Saya seorang wirausahawan, umur saya 43 tahun. Saya ingin sedikit sharing tentang bagaimana proses saya melewati diabetes sampai kadar gula darah saya terkontrol hingga saat ini. Semoga bermanfaat.

Jadi Begini,

Awal mula saya terkena diabetes itu tahun 2016, dengan gejala yang bahkan tidak saya sadari sebelumnya. Paling cuma pegal-pegal ditangan dan kesemutan saja. Waktu itu saya memutuskan untuk pergi ke tukang pijet. Karena pegal dan kesemutan makin saya biarkan makin sering terjadi. Bahkan ketika saya tidak beraktifitas berat.

Habis dari tukang pijat bukanya sembuh malah timbul gangguan lain sepert : badan sering letih, setiap selesai makan mengantuk, mata mulai rabun, pandangan kabur, setiap malam sering lapar dan sering buang air kecil, keharmonisan rumah tangga terganngu dengan masalah sex yang tidak normal dengan gejala ereksi lemah bahkan nafsu syahwat saya yang berkurang sangat drastis. Saya juga punya luka habis jatuh dari motor di bagian lutut yang sudah 3 minggu masih basah tidak sembuh-sembuh.

Bukan Cuma Komen, Istri Saya Juga Komplain

Ya begitulah, yang biasanya rutin dan sekali berhubungan bisa dua ronde pas itu payah banget. Istri nggak cuma komen tapi udah mulai komplain. Jadi hobi marah-marah sendiri karena hal-hal sepele.

Karena saya udah nggak tahan ya, udah mulai terganggu dengan hal-hal sperti itu, saya putuskan untuk check up ke puskemas terdekat.

Setelah selesai check up, sumpah, saya kaget bukan main. Kadar gula darah saya waktu itu diangka 460 sedangkan angka normalnya 140. Dokter sudah memberikan ultimatum kepada saya. Keadaan ini sudah sangat berbahaya dan mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani dengan baik dan benar.

Ternyata kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan gangguan ereksi karena untuk ereksi pada pria membutuhkan pembuluh darah, saraf dan hormon yang sehat, sedangkan pada pasien diabetes sebagian besar mengalami kerusakan pada pembuluh darah sehingga mengalami disfungsi ereksi.

Jadi, jangan kaget jika pasien diabetes sering mengalami kendala dalam “berhubungan” dengan istrinya.

Saya khawatir kalau kondisi saya terus memburuk, anak-anak saya masih kecil

Saya sangat merasa takut apabila penyakit diabetes saya ini tidak bisa disembuhkan. Usaha saya berantakan karena saya sering absen karena tiba-tiba drop. Omset usaha saya turun sampai 40%. Tanggungan masih banyak, anak-anak masih kecil dan bayangin istri saya nggak ada yang ngelindungin itu saja sudah seperi mimpi buruk.

Ditengah keadaan yang sedemikian kacau, dilubuk hati yang paling dalam masih menyimpan rasa optimis untuk sembuh. Dari situ saya mulai mencari tahu tentang penyakit diabetes melalui internet.

Dokter Kasih Saya Obat Tapi

Terus terang sejak dokter memvonis saya terkena diabetes, saya sempat rutin minum obat yang diberikan. Tapi makin lama saya makin takut efek sampingnya juga. Namanya obat kimia kan, dampaknya pasti juga berat.

Hasil dari saya browsing di internet membuat saya jadi makin paham kenapa saya bisa kena diabetes. Apalagi bapak saya juga, faktor resiko terkena diabetes karena keturunan jadi makin tinggi. Ditambah lagi pola hidup saya yang buruk seperti sering minum teh manis sebelum tidur, terlalu banyak makan nasi dan karbohidrat dalam kondisi panas, sering bergadang, dan tidak pernah olahraga membuat saya jadi kena sakit diabetes.

Udah Hampir Setahun Masih Belum Ada Hasil…

Dari internet juga saya mendapatkan informasi tentang pengobatan herbal. Ada yang menyarankan dengan meminum rebusan daun kersen, rebusan kayu ular irian, rebusan kayu manis, dan minum biji mahoni. Mencari bahan-bahan tersebut tidaklah mudah, meraciknya juga luar biasa ribet. Butuh konsisten dan kegigihan tersendiri. 

Hampir setahun saya telaten minum ramuan herbal yang bahanya saya cari sendiri dan saya racik sendiri. Hasilnya kadar gula darah saya memang turun tapi sangat sedikit. Seperti tidak sebending dengan usaha yang begitu rumit saya jalani. Selain itu keluhan-keluhan saya terutama tetang hubungan suami istri belum juga terselesaikan. Tahun 2016 adalah tahun terberat buat saya.

Usaha Terakhir… Bismillah Sembuh

Saya belum menyerah. Istri dan anak saya menjadi motivasi saya untuk terus bergerak mencari dan mengusahakan kesembuhan dari penyakit diabetes ini. Sampai di tahun 2017 saya bertemu dengan Jamsi.

Saya tahu Jamsi dari internet juga. Obat herbal diabetes yang bahan dasarnya 100% alami, yang sudah dikemas sedemikian rupa tanpa ribet nyari bahan dan ngeracik jadi ramuan. Semua sudah diolah menggunakan teknologi canggih. Saya jadi makin semangat buat beli Jamsi karena baca testimoni orang-orang yang sudah kembali normal kadar gula darahnya berkat si Jamsi ini.

Dan Qodarullah, setelah saya pesan dan minum Jamsi selama 2 hari, kadar gula puasa saya menurun di angka 112. Kadar gula darah saya mulai terkontrol dengan baik dan kini saya terbebas dari keluhan-keluhan yang saya rasakan selama sakit diabetes.

Alhamdulillah Istri Saya Sudah Bisa Tersenyum Manja.

Hikmah dari sakit diabetes yang menyiksa saya waktu itu adalah saat ini saya jadi lebih peduli dengan kesehatan. Saya jadi tahu betul kesehatan adalah harta yang sangat mahal. Saya juga akan merekomendasikan Jamsi buat keluarga, saudara, tetangga, teman teman saya yang membutuhkan kesembuhan dari penyakit yang sama.

Saya ucapkan alhamdulillah karena Allah SWT telah mempertemukan saya dengan produk yang bernama JAMSI berkat Jamsi, “hubungan” sama istri juga membaik . Badan sehat, istri pun senang. Bahkan istri yang rutin membelikan saya Jamsi sampai sekarang. Kata istri saya, “Selain biar sehat, Ayah juga biar makin perkasa”.

Terima kasih Jamsi, semoga bisa menebarkan manfaat lebih banyak lagi.

Berapa Harga JAMSI ?

AMBIL PROMONYA SEKARANG JUGA!!!
Isi Formulir Pemesanan Di bawah Untuk Mendapatkan Promo Spesial.

Loading...

✅ Terima COD atau Bank Transfer
✅ Dukungan Konsultasi Gratis
✅ Jika Barang Rusak Kami Kirim Ulang

 

FAQ (TANYA-JAWAB)

Pagi, siang atau sore setelah minum air putih dan 1 jam sebelum makan besar. Apabila ada maag, JAMSI dapat diminum 30 menit setelah makan besar.

Bagi pasien yang gula darahnya diatas 200, obat medis tetap bisa diminum tapi beri jarak waktu 1 jam untuk meminum JAMSI dengan dosis sehari 2×2 sendok makan. Bila gula darahnya kurang dari 200 sebaiknya asupan obat medis dikurangi dosis penggunaannya. Misalnya harusnya 3×1 menjadi 2×1. Bila gula darahnya bisa normal maka obat medis bisa dikurangi bertahap.

Lakukan cek gula darah, catat hasilnya lalu minum JAMSI 2 sendok makan. Tunggu 1 jam sambil jalan – jalan, jangan makan dan minum apapun kecuali air putih lalu cek lagi.

Biasanya pasien sudah terlalu lama dan banyak konsumsi obat medis atau dokter. Untuk itu disarankan minum JAMSI dosis tinggi 3×3 sendok makan, lakukan olahraga, konsumsi nasi merah dan ganti gula putih atau pemanis buatan dengan gula aren.

JAMSI terbuat dari bahan – bahan alami pilihan yang sifatnya menetralkan/menormalkan gula darah. Jadi, JAMSI tidak akan membuat gula darah turun sampai dibawah normal (drops)

Kami tidak menyarankan Ibu hamil dan menyusui mengkonsumsi Jamsi, karena Jamsi adalah Jamu Fermentasi.

JAMSI telah mendapatkan izin BPOM dengan nomor edar TR133672711 dan HALAL dengan nomor registrasi: 00130071780215